Menurut pengaduan pidana, yang diajukan di Pengadilan Distrik AS untuk Distrik Selatan Iowa, Xiong mengumpulkan daftar sasarannya menggunakan aplikasi populer TikTok, mengunduh video untuk menyusun daftar orang jahat yang ingin dibunuh.
Daftar tersebut mencakup lebih dari 100 video. Selain Biden dan Obama, daftar sasarannya yakni mantan presiden Bill Clinton; spesialis penyakit menular terkemuka di AS, Dr Anthony Fauci hingga kepala eksekutif Meta, raksasa media sosial yang sebelumnya dikenal sebagai Facebook, Mark Zuckerberg.
Xiong mengatakan dia akan membunuh Biden hanya jika dia tidak memenuhi tuntutan Xiong. Namun tuntutan itu tidak disebutkan dalam pengaduan.
Selama interograsi, Xiong bersikeras jika dibebaskan dari tahanan, dia tidak akan pulang ke California untuk menemui keluarganya. Dia akan melakukan apa pun yang diperlukan untuk menyelesaikan rencananya.
"Dia berencana untuk mati saat melawan iblis jahat di Gedung Putih," tulis Larson, agen Secret Service.
Mike Maloney, pengacara untuk Xiong, menolak mengomentari kasus tersebut. Menurut catatan pengadilan, Maloney telah mengisyaratkan niatnya untuk menggunakan pembelaan kegilaan dalam persidangan kliennya.