Ini Alasan Rouhani Menolak Berbicara Lewat Telepon dengan Trump

Nathania Riris Michico
Presiden Iran Hassan Rouhani. (FOTO: Photo by Atta Kenare/AFP/Getty)

TEHERAN, iNews.id - Presiden Iran Hassan Rouhani mengungkap alasannya menolak berbicara dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Rouhani menolak terlibat pembicaraan dengan Trump, yang diinisiasi oleh Presiden Prancis Emanuel Macron di sela-sela Sidang Majelis Umum PBB.

Rouhani, saat berbicara di depan Parlemen Iran, mengatakan pesan pribadi tidak langsung oleh Trump bertentangan dengan sikap pemerintahannya yang banyak dipublikasikan terhadap Iran.

"Trump akan secara pribadi memberi tahu orang-orang Eropa bahwa dia siap mencabut sanksi, tetapi kemudian akan mengatakan dalam wawancara bahwa dia akan meningkatkan sanksi. Bagaimana seseorang dapat mempercayainya," ucap Rouhani, dalam sebuah pernyataan, seperti dilaporkan PressTV, Kamis (3/10/2019).

"Kelihaian Persia mengharuskan kami tidak jatuh cinta dengan pesan pribadi," ujar dia.

Namun, Rouhani mengatakan dirinya tetap berterima kasih kepada Macron karena menggunakan semua kemampuannya untuk mengatur pembicaraan antara dia dan Trump.

Rouhani mengatakan Iran melakukan bagiannya, tetapi Gedung Putih adalah pihak yang menghalangi hasil akhir.

"Amerika sangat ingin pertemuan itu terjadi karena itu akan menawarkan mereka berita yang sangat besar dan dengan demikian akan melayani politik internal Amerika. Bagi Iran, kepentingan nasional kami sangat penting," ungkapnya.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Internasional
10 hari lalu

Dongkolnya Iran atas Rencana AS Uji Coba Nuklir, Singgung Serangan 22 Juni

Internasional
11 hari lalu

Amerika Bakal uji Coba Senjata Nuklir, Ini Komentar Pedas Iran

Internasional
20 hari lalu

Komentar Menohok Khamenei kepada Trump: Iran Tak Bisa Dipaksa dan Diintimidasi!

Internasional
22 hari lalu

Dikhianati, Iran Tolak Mentah-Mentah Tawaran Trump untuk Berunding Nuklir Lagi

Internasional
3 bulan lalu

Pemimpin Tertinggi Khamenei Tak Yakin Iran Akan Berdamai dengan Amerika

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal