Percekcokan bermula setelah Zelensky mengatakan tak ada kompromi dengan Rusia, negara yang telah menyerang dan membunuh penduduk Ukraina. Dia juga berusaha meyakinkan Trump agar tidak berpihak kepada Putin.
Trump lalu merespons bahwa Zelensky tidak bisa mendikte AS. Dia juga menyebut Zelensky bersikap tidak sopan dan tidak berterima kasih kepada AS atas bantuan selama ini dalam membiayai perang melawan Rusia.
Zelensky lalu diusir dari Gedung Putih setelah percekcokan itu. Seorang pejabat Gedung Putih mengatakan, Zelensky dan rombongan diperintahkan untuk segera meninggalkan Gedung Putih. Sebenarnya Zelensky ingin bertemu kembali dengan Trump setelah pertemuan yang dipenuhi ketegangan itu. Namun Trump tak ingin menemuinya kembali.
Menurut pejabat, Zelensky tak langsung pergi menuju mobilnya saat itu, melainkan ke ruang lain untuk berdiskusi dengan timnya guna mengatur pertemuan ulang dengan Trump. Dia tak ingin kunjungannya ke AS sia-sia.
Namun Penasihat Keamanan Nasional Mike Waltz dan Menteri Luar Negeri Marco Rubio menggagalkan rencana itu. Mereka menyampaikan kepada para pejabat Ukraina bahwa Trump ingin Zelensky segera meninggalkan Gedung Putih.