Penjaga Kakbah merupakan satu-satunya orang yang memegang kunci bangunan yang menjadi kiblat shalat umat Islam seluruh dunia itu. Dia juga bertanggung jawab atas segala sesuatu yang berkaitan dengan urusan Baitullah, termasuk mengganti kain Kiswah, termasuk membersihkan, mengharumkan, serta membuka dan menutupnya.
Sejak masa Nabi Muhammad SAW keluarga dari Bani Shaiba dipercaya untuk menjaga Kakbah.
Saat memasuki Kakbah pasca-penaklukan Kota Makkah, Nabi Muhammad menghancurkan semua berhala di dalamnya. Setelah itu, Rasulullah SAW membersihkan menutup pintu gerbang, kemudian memanggil Usman bin Talha, keluarga dari Bani Shaiba untuk memberinya kunci.
“Kunci-kunci ini akan tetap bersama kamu sampai hari kiamat. Tidak ada seorang pun yang dapat mengambilnya darimu kecuali seorang penindas,” demikian sabda Rasulullah SAW.