RIO DE JANEIRO, iNews.id - Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Rio de Janeiro, Brasil, Senin (18/11/2024) menghasilkan deklarasi bersama. Dokumennya telah beredar di kalangan jurnalis sebelum pertemuan para pemimpin negara anggota digelar.
Berbagai permasalahan global, dari konflik di Jalur Gaza, Ukrainam serta isu ekonomi tercantum dalam deklarasi bersama tersebut.
Dalam dokumen final yang dirilis Sputnik, Selasa (19/11/2024), para pemimpin negara-negara G20 menyambut baik semua inisiatif konstruktif yang ditujukan untuk mencapai perdamaian di Ukraina. Para peserta KTT juga mencatat dampak konflik tersebut terhadap ketahanan pangan dan energi global.
"Khususnya mengenai perang di Ukraina, sembari mengingat kembali diskusi kita di New Delhi, kita menyoroti penderitaan manusia dan dampak negatif tambahan dari perang tersebut terkait dengan ketahanan pangan dan energi global, rantai pasokan, stabilitas keuangan makro, inflasi, dan pertumbuhan," demikian isi deklarasi.
Para peserta juga menyambut baik semua inisiatif yang relevan dan konstruktif yang mendukung perdamaian yang komprehensif, adil, dan langgeng, dengan menjunjung tinggi semua tujuan dan prinsip Piagam PBB dalam mempromosikan hubungan yang damai, bersahabat, dan bertetangga baik di antara negara-negara.
Selanjutnya deklarasi G20 mengungkapkan keprihatinan dengan situasi kemanusiaan di Jalur Gaza serta eskalasi di Lebanon. Para pemimpin menekankan perlunya memperluas aliran bantuan kemanusiaan serta menyerukan gencatan senjata.
"Sambil menyatakan keprihatinan mendalam tentang situasi kemanusiaan yang mengerikan di Jalur Gaza dan eskalasi di Lebanon, kami menekankan kebutuhan mendesak untuk memperluas aliran bantuan kemanusiaan dan untuk memperkuat perlindungan warga sipil dan menuntut pencabutan semua hambatan terhadap penyediaan bantuan kemanusiaan dalam skala besar. Kami menyoroti penderitaan manusia dan dampak negatif perang," bunyi deklarasi.
Para pemimpin G20 menegaskan kesatuan sikap dalam mendukung gencatan senjata menyeluruh di Gaza sesuai Resolusi Dewan Keamanan PBB 2735 serta di Lebanon. Dengan begitu memungkinkan warga untuk kembali ke rumah mereka dengan aman di kedua sisi Garis Biru.
Selanjutnya para pemimpin G20 mendukung terciptanya dunia yang bebas dari senjata nuklir.
"Kami berkomitmen kembali untuk memajukan tujuan dunia yang bebas dari senjata nuklir dan tempat yang lebih aman bagi semua orang dan akan menegakkan kewajiban kami dalam hal ini," demikian isi deklarasi.