Ini Negara Pertama di Dunia yang Larang Penggunaan Tabir Surya

Nathania Riris Michico
Pemerintah Palau menyatakan dampak tabir surya terhadap laut sebagai bentuk polusi. (Foto: Getty Images/Benjamin Lowy)

"Jika situs wisata kami yang paling terkenal kedatangan empat kapal setiap jamnya, (dan wisatawan) membutuhkan setidaknya satu ons tabir surya untuk melindungi diri mereka, itu bisa menyamai satu galon setiap tiga jam," kata Kazuo.

Tabir surya sudah dilarang di Jellyfish Lake yang terkenal di Palau. (ABC News: Lenny de Vries)

"Pada suatu saat, itu akan setara dengan tiga atau lima galon tabir surya terserap laut dan tempat-tempat menyelam, snorkelling paling terkenal, keanekaragaman hayati, dan terumbu karang Palau," paparnya.

"Hal itu, bagi presiden dan pemerintahan, adalah polusi."

Larangan Palau tersebut akan berlaku mulai 1 Januari 2020 dan merupakan bagian dari Undang-Undang Pendidikan Pariwisata Bertanggung Jawab yang baru di Palau.

Toko yang menjual tabir surya terlarang akan menghadapi denda tak lebih dari 1.000 dolar AS atau sekitar Rp14 juta, dan botolnya akan disita dari wisatawan setelah masuk ke negara itu.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Internasional
2 bulan lalu

Pertama di Dunia, Presiden Diwawancarai Live di Bawah Laut dengan "Putri Duyung"

Internasional
5 bulan lalu

Tsunami 1,3 Meter Terpantau di Hawaii Pasca-Gempa Rusia, Status Bahaya Diturunkan

Internasional
5 bulan lalu

Jangan Sepelekan Tsunami Kecil, Kekuatannya Tetap Luar Biasa!

Seleb
5 bulan lalu

Tutup Jalur Evakuasi di Hawaii, Oprah Winfrey Disebut Artis Kejam!

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal