KAIRO, iNews.id - Pihak berwenang Mesir menyebar foto gelang emas Firaun berusia 3.000 tahun dari Dinasti ke-21 yang hilang dari Museum Mesir, Kairo. Otorotas Mesir menggencarkan pencarian ke segala penjuru negara itu untuk menemukan benda warisan nasional itu.
Kementerian Pariwisata dan Purbakala Mesir menjelaskan, gelang yang nilainya tak terhingga itu sedang direstorasi di laboratorium Museum Mesir saat ketika hilang. Gelang emas murmi seberat 600 gram itu merupakan salah satu koleksi artefak yang akan dibawa ke museum di Roma, Italia, untuk pameran pada Oktober mendatang.
Otoritas menyebar foto gelang itu ke bandara, pelabuhan, serta perbatasan darat di seluruh Mesir untuk membantu mencegah penyelundupannya ke luar negeri.
Gelang tersebut memiliki manik-manik lapis lazuli, yang konon sangat bernilai di Mesir kuno. Pemiliknya dianggap memiliki hubungan dengan para dewa dan kekuatan penyembuhan.
Sebuah komite khusus juga dibentuk untuk melakukan inventarisasi dan peninjauan terhadap semua artefak yang disimpan di laboratorium restorasi guna memastikan tidak ada lagi yang hilang.
Ini bukan satu-satunya pencurian besar yang terjadi di Mesir. Pada 1977, lukisan Bunga Poppy karya Vincent van Gogh, bernilai 55 juta dolar, dicuri dari Museum Mohamed Mahmoud Khalil di Kairo.
Lukisan itu ditemukan kembali pada 1979, namun dicuri kembali pada 2010 dan belum ditemukan hingga kini.