WASHINGTON, iNews.id - Data dari berbagai negara mengungkap, laki-laki lebih rentan meninggal akibat terinfeksi virus corona dibandingkan perempuan.
Direktur Gugus Tugas Covid-19 Gedung Putih Deborah Birx mengatakan, laporan yang diterimanya dari Italia sangat meresahkan. Tingkat kematian laki-laki, tak pandang usia, di negara itu lebih tinggi dibandingkan perempuan.
Menurut otoritas kesehatan Italia, 58 persen kasus Covid-19 yang terdata antara 21 Februari dan 12 Maret merupakan laki-laki. Sementara itu 72 persen dari total kasus kematian di periode yang sama atau 803 merupakan laki-laki.
Dilanjutkan, 75 persen pasien virus corona laki-laki yang dirawat di rumah sakit lebih mungkin meninggal dibandingkan pasien perempuan meskipun menerima perawatan yang sama.
Data dari beberapa negara lain juga menunjukkan kondisi serupa, kematian yang terjadi pada laki-laki lebih tinggi ketimbang perempuan.