RIYADH, iNews.id - Hujan salju lebat yang menyelimuti wilayah utara Arab Saudi tahun ini menjadi perhatian di kawasan. Fenomena yang tergolong langka tersebut membuat pegunungan di Tabuk dan Hail berubah bak kawasan wisata musim dingin, bahkan dimanfaatkan warga untuk bermain ski.
Arab Saudi memang kerap diguyur salju hampir setiap musim dingin, terutama di wilayah pegunungan utara. Namun, intensitas salju yang turun tahun ini jauh lebih tebal dan luas dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, sehingga memunculkan pertanyaan soal penyebabnya.
Pusat Meteorologi Nasional (NCM) Arab Saudi menjelaskan, hujan salju lebat ini dipicu oleh sistem tekanan rendah dalam yang melanda sebagian wilayah Timur Tengah. Sistem cuaca tersebut membawa massa udara dingin ekstrem, hujan lebat, serta salju ke daerah-daerah yang biasanya jarang mengalami kondisi musim dingin seperti itu.
Para ahli meteorologi menyebut sistem tekanan rendah ini diperkirakan akan bergerak ke arah timur dalam beberapa hari ke depan, sehingga berpotensi memengaruhi kondisi cuaca ekstrem di kawasan Teluk.
Wilayah pegunungan Tabuk dan Hail, khususnya sekitar Jabal Al Lawz di dekat perbatasan Yordania, menjadi kawasan yang paling terdampak. Ketinggian wilayah tersebut membuat suhu turun drastis, memungkinkan salju turun dengan intensitas tinggi dan menumpuk di dataran tinggi.