Tuntutan Beijing Takaichi Mencabut Pernyataannya
China secara terang-terangan meminta Takaichi menarik kembali pernyataannya mengenai kemungkinan Jepang membela Taiwan. Menurut Beijing, ucapan itu melanggar prinsip satu China dan meningkatkan risiko gesekan militer di kawasan Asia Timur. Namun, komentar tersebut justru memantik respons balik dari Tokyo.
Setelah Beijing memprotes keras, Jepang melayangkan protes diplomatik terhadap unggahan di media sosial milik seorang diplomat China di Osaka yang dianggap melewati batas. Tokyo menuduh diplomat tersebut memicu sentimen negatif terhadap pemerintah Jepang dan menuntut penjelasan.
Konsekuensi Ekonomi: Turis China Bisa Anjlok
Pernyataan Takaichi dan reaksi keras Beijing berpotensi menjadi pukulan bagi sektor pariwisata Jepang yang sangat bergantung pada wisatawan China. Data menunjukkan bahwa dari 31,65 juta turis asing yang datang ke Jepang pada periode Januari-September 2025, 7,49 juta di antaranya adalah warga China—menjadikan mereka penyumbang terbesar jumlah wisatawan asing.
Jika imbauan perjalanan China dipatuhi secara luas, Jepang berpotensi mengalami kerugian besar pada sektor pariwisata, perhotelan, hingga ritel.