Lokasi tersebut tak jauh dari laboratorium virologi Wuhan serta jaringan kereta bawah tanah yang dianggap memainkan peran penting dalam menyebarkan virus corona di kota berpenduduk sekitar 11 juta jiwa itu.
Seorang profesor biostatistik Universitas Wuhan, Yu Chuanhua, sebelumnya juga memiliki data tentang tiga orang yang mengalami gejala infeksi virus corona sebelum Desember.
Pengungkapan ini berlangsung saat China kembali menghadapi tekanan baru untuk mengungkap asal usul Covid-19. Teori mengenai kebocoran laboratorium pun kembali mengemuka.
Presiden Amerika Serikat Joe Biden menyerukan kepada WHO untuk kembali menggelar penyelidikan penuh meskipun badan PBB itu sudah mengirim tim independen pada awal tahun ini.
Desakan untuk terus mengungkap asal usul virus corona salah satunya dipicu tuduhan bahwa China menutupi informasi soal wabah, namun dibantah.