JAKARTA, iNews.id - Inilah alasan Rusia menjual Alaska ke Amerika Serikat. Penjualan Alaska oleh Rusia kepada Amerika Serikat pada tahun 1867 adalah peristiwa sejarah yang menarik untuk dibahas.
Rusia menjual Alaska ke Amerika Serikat dengan nilai 7,2 juta dolar. Sebelum dijual ke Amerika Serikat, Alaska merupakan bagian dari kekuasaan kekaisaran Rusia.
Di sana berkembang pesat perdagangan bulu hewan tetapi warga Rusia yang bermukim di Alaska tidak menunjukan tren positif.
Lalu, mengapa Rusia menjual wilayah yang begitu luas dan kaya sumber daya alamnya kepada Amerika Serikat? Berikut alasannya,
Salah satu alasan utama di balik penjualan Alaska adalah tekanan politik dan keuangan yang dihadapi Rusia pada saat itu.
Setelah Perang Krim (1853-1856) dan kekalahan dalam Konflik Krimea, Rusia menghadapi situasi keuangan yang sulit.
Mereka juga khawatir bahwa Alaska dapat menjadi target ekspansi oleh negara-negara Eropa lainnya, seperti Inggris dan Prancis.
Dengan menjual Alaska kepada Amerika Serikat, Rusia berharap untuk mendapatkan sejumlah uang yang dapat membantu mengurangi beban keuangan dan mencegah negara-negara Eropa lainnya mendapatkan akses ke wilayah tersebut.
Pada saat itu, Alaska belum sepenuhnya dieksplorasi dan belum mengungkapkan potensi sumber daya alamnya.
Rusia menghadapi kesulitan dalam mengelola dan memanfaatkan Alaska secara efektif. Sumber daya yang terbatas dan kesulitan akses menjadikan Alaska sebagai beban bagi Rusia.
Dalam kondisi tersebut, menjual Alaska kepada Amerika Serikat dianggap sebagai solusi yang masuk akal.
Amerika Serikat memiliki sumber daya dan infrastruktur yang lebih baik untuk mengembangkan Alaska.