Iran Ajak Dunia Internasional Lawan AS Jika Tidak Mau Jadi Korban Selanjutnya

Arif Budiwinarto
Menteri Luar Negeri Iran, Muhammad Javad Zarif. (foto: TimesofTeheran)

TEHERAN, iNews.id - Menteri Luar Negeri Iran, Mohammad Javad Zarif mengajak komunitas internasional bersatu melawan dan menolak sanksi Amerika Serikat. Langkah ini diperlukan guna mencegah negara lain jadi korban kepentingan AS.

Zarif menyebut AS kerap mengintimidasi sebuah negara dengan ancaman sanksi, seperti yang pernah dilakukan pada Iran. Jika hal ini dibiarkan tanpa ada tekanan dari dunia internasional, maka Washington akan semakin leluasa meneror negara lain.

"Orang Amerika Serikat bertindak sebagai pengganggu dan menjatuhkan sanksi. Komunitas dunia harus memutuskan bagaimana bertindak terhadap intimidasi," kata Zarif dikutip dari Al-Arabiya, Senin (21/9/2020).

AS dan sejumlah negara Eropa sangat menentang pipa Nord Stream 2 yang menurut mereka akan meningkatkan ketergantungan Eropa pada gas Rusia dan mencabut pengaruh negara transit seperti Polandia dan Ukraina atas Rusia.

Oleh karena itu, AS dan sekutunya di Eropa berencana menjatuhkan sanksi kepada mereka yang terlibat dalam proyek Rusia dan Jerman itu.

"Mereka (negara lain) akan menghadapi hal yang sama besok, saat Amerika Serikat mengambil tindakan yang sama terhadap proyek Nord Stream, serta proyek lain karena pelaku intimidasi akan terus bertindak sebagai pelaku intimidasi jika diizinkan melakukannya sekali," ujarnya.

Editor : Arif Budiwinarto
Artikel Terkait
Internasional
2 jam lalu

Kanada Tarik Iklan Audio Presiden Ronald Reagan yang Bikin Trump Murka

Internasional
3 jam lalu

Mantan Presiden Rusia Medvedev Sebut Amerika Ingin Bikin Panjang Perang Ukraina

Internasional
4 jam lalu

Cerita Cawalkot Muslim New York Mamdani, Keluarga Diserang Pasca-Tragedi 11 September

Internasional
4 jam lalu

Calon Wali Kota Muslim New York Mamdani Diserang Tuduhan Rasisme dan Teroris Jelang Pencoblosan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal