Presiden Iran Rouhani Sebut AS Hadapi Isolasi Internasional soal Klaim Sepihak Sanksi PBB

Anton Suhartono
Hassan Rouhani (Foto: AFP)

TEHERAN, iNews.id - Iran menyebut Amerika Serikat (AS) menghadapi isolasi maksimum dari dunia internasional setelah negara-negara besar menolak pernyataan sepihak soal pemberlakuan kembali sanksi PBB terhadap negaranya.

Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo sebelumnya mengatakan, sebagian besar sanksi PBB terhadap Iran mulai berlaku pada Sabtu (19/9/2020) pukul 20.00 waktu Washington DC melalui mekanisme 'snapback' terkait kesepakatan nuklir bersama tahun 2015 atau JCPOA. Padahal AS sudah menarik diri dari perjanjian itu sejak 2018.

Presiden Iran Hassan Rouhani mengatakan, kampanye AS untuk terus menekan negaranya kini menjadi bumerang.

"Kami bisa mengatakan, tekanan maksimum Amerika terhadap Iran, dalam aspek politik dan hukum, telah berubah menjadi isolasi maksimum bagi AS," kata Rouhani, dalam pertemuan kabinet yang disiarkan televisi, seperti dilaporkan kembali AFP.

Dia juga memuji Dewan Keamanan PBB karena mengabaikan permintaan AS untuk mengadakan sesi baru yang bertujuan mempertimbangkan permintaan mereka.

Menurut Rouhani, selama ini ada kesan Dewan Keamanan PBB merupakan kekuatan AS, namun kali ini tidak berlaku.

Sanksi terhadap Iran dicabut setelah Iran, lima anggota tetap Dewan Keamanan PBB (Inggris, China, Prancis, Rusia, dan AS), plus Jerman, meneken JCPOA. Saat itu AS berada di bawah kepemimpinan Barack Obama.

Namun Presiden Donald Trump menarik AS keluar dari JCPOA pada Mei 2018 dengan alasan kesepakatan yang dinegosiasikan oleh Obama itu tidak cukup, sehingga harus diperbarui.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
16 jam lalu

Kamboja Tantang Thailand, Minta Bantuan Amerika-Malaysia Sediakan Citra Satelit

Internasional
16 jam lalu

Bantah Trump, PM Thailand Anutin Perintahkan Tentaranya Terus Serang Kamboja

Internasional
18 jam lalu

Tanpa Ampun, Serangan Jet Tempur Thailand Hancurkan Hotel dan Kasino Kamboja

Internasional
18 jam lalu

Serang Kamboja, Jet Tempur F-16 Thailand Bombardir Tentara Kamboja yang Berkumpul

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal