"Beberapa pemerintah Arab di kawasan, yang memainkan peran boneka AS, telah menyediakan prasyarat yang diperlukan untuk ini, seperti ikatan ekonomi dan sejenisnya. Upaya ini sama sekali tidak membuahkan hasil,” tuturnya.
Oleh karena itu, lanjut Khamenei, setiap umat Islam harus mengisi tangan para pejuang Palestina serta memperkuat punggungnya.
"Kami dengan bangga akan melakukan yang terbaik dengan cara ini. Suatu hari kami menyadari bahwa satu-satunya masalah pejuang Palestina adalah kurangnya senjata,” ujarnya.
Dia melanjutkan, suatu hari Gaza dapat menghadapi agresi militer Zionis dan menemangkan peperangan.
Iran memperingati Hari Quds setiap tahun sejak Revolusi Islam 1979, yakni di Jumat terakhir Bulan Ramadan, sebagai bentuk solidaritas terhadap Palestina. Biasanya peringatan disertai unjuk rasa besar-besaran, namun tahun ini ditiadakan akibat wabah virus corona.