Iran Bakal Diusir dari Keanggotaan Badan Kewanitaan PBB, Ini Sebabnya

Anton Suhartono
Sebanyak 54 anggota Ecosoc PBB akan memberikan suara untuk mengusir atau tidak Iran dari keanggotaan Komisi Status Perempuan (Foto: Reuters)

NEW YORK, iNews.id - Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tampaknya akan mengeluarkan Iran dari keanggotaan badan kewanitaan Komisi Status Perempuan. Alasannya, kebijakan Iran selama ini dianggap bertentangan dengan hak-hak perempuan dan anak-anak.

Sebanyak 54 negara anggota Dewan Ekonomi dan Sosial PBB (Ecosoc) pada Rabu (14/12/2022) akan memberikan suara untuk menyetujui atau tidak terhadap resolusi yang diusulkan Amerika Serikat (AS). Resolusi itu berbunyi, "Mengeluarkan Republik Islam Iran dengan segera dari Komisi Status Perempuan untuk sisa masa jabatan 2022-2026."

Seorang pejabat AS mengklaim, dukungan agar Iran diusir dari keanggotaan Komisi Status Perempuan terus meningkat. Komisi beranggotakan 45 negara itu menggelar pertemuan rutin para Maret setiap tahun untuk mempromosikan kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan. 

Sementara itu Iran mendapat dukungan dari 17 anggota lainnya termasuk Palestina. Hal itu diketahui dari surat yang dibuat Palestina kepada Ecosoc pada Senin kemarin. 

Disebutkan voting hanya akan menciptakan preseden buruk yang pada akhirnya bisa mencegah negara-negara anggota lain yang memiliki budaya, kebiasaan dan tradisi, berbeda untuk berkontribusi pada aktivitas semacam itu. Beberapa negara mendesak anggota lain untuk melawan langkah AS tersebut dalam voting demi menghindari maraknya tren mengusir negara berdaulat dan dipilih secara sah dari badan apu pun di PBB.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
7 jam lalu

Nah, Pengacara Militer Israel Kumpulkan Bukti Kejahatan Perang di Gaza

Internasional
10 jam lalu

Trump Bakal Berikan Bansos Rp33 Juta ke Setiap Warga AS, Bisa untuk Meringankan Pajak

Internasional
11 jam lalu

Senat Sepakati Anggaran, Shut Down Pemerintah AS Berakhir!

Internasional
12 jam lalu

5 Program Unggulan Zohran Mamdani, Wali Kota Muslim Pertama New York

Internasional
12 jam lalu

200 Warga Sipil Terjebak di Terowongan Jalur Gaza

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal