Pada satu bagian, seorang komandan mengatakan operasi itu merupakan bagian dari tanggung jawab pasukan kepada pemimpin tertinggi Ayatollah Ali Khamenei serta menembakkan rudal balistik jarak jauh.
Selain menyasar kapal induk tiruan, pasukan Garda Revolusi juga menyerang pangkalan militer AS yang juga tiruan, dibuat di Bandar Abbas.
Berbagai serangan darat dan udara dilancarkan ke pengkalan tersebut. Rudal-rudal anti-pesawat juga ditembakkan untuk merontokkan target drone milik AS.
"Kebijakan kami untuk melindungi kepentingan vital negara tercinta Iran bersifat defensif, dalam arti kami tidak akan menyerang negara mana pun sejak awal, tapi kami benar-benar agresif dalam taktik dan operasi," kata pemimpin Garda Revolusi, Hossein Salami.
Gambar satelit hitam putih yang diambil pada Selasa oleh perusahaan teknologi yang berbasis di Colorado, AS, Maxar Technologies, menunjukkan kerusakan pada kapal induk tiruan serta beberapa jet tempur palsu di atasnya.