LONDON, iNews.id - Iran akan kembali ke kesepakatan nuklir Rencana Aksi Komprehensif Bersama (JCPOA) jika sanksi yang diberlakukan kepada negaranya dicabut. Negara itu meningkatkan pengayaan uranium melampaui ambang batas yang ditetapkan dalam kesepakatan setelah Amerika Serikat (AS) keluar dari perjanjian disertai dengan menjatuhkan kembali sanksi yang keras.
Menteri Luar Negeri (Menlu) Iran Abbas Araghchi, dalam artikel di surat kabar Inggris The Guardia, menulis siap untuk mencapai kesepakatan yang realistis dan langgeng, mencakup pengawasan ketat dan pembatasan pengayaan uranium, dengan imbalan pencabutan sanksi.
"Kegagalan dalam memanfaatkan peluang singkat ini bisa menyebabkan konsekuensi merusak bagi kawasan dan sekitarnya, pada tingkat yang benar-benar baru," katanya.
Pesan tersebut ditujukan kepada tiga negara Eropa (E3), yakni Prancis, Jerman, dan Inggris, yang terlibat dalam perundingan terbaru dengan Iran mengenai program nuklir.
Pada Agustus, E3 mengancam akan menerapkan kembali sanksi terhadap Iran atas tuduhan gagal memenuhi komitmen terkait program nuklir berdasarkan JCPOA.