Laporan Tasnim muncul hampir tiga pekan setelah AS menetapkan Garda Revolusi Iran sebagai organisasi teroris asing dan menambahkannya ke dalam daftar hitam.
Iran dengan cepat membalas dengan menyatakan pasukan AS "teroris".
Garda Revolusi Iran merupakan kekuatan militer ideologis yang bekerja secara paralel dengan tentara reguler. Mereka dibebankan tanggung jawab menjaga pertahanan dan keamanan Teluk, termasuk Selat Hormuz yang strategis, rute pelayaran global di mana kerap dilewati oleh pasukan AS.