TEHERAN, iNews.id - Menteri Intelijen Iran, Mahmoud Alavi, mengklaim pasukan keamanannya menangkap puluhan mata-mata yang bekerja di badan-badan negara. Penangkapan itu merupakan bagian dari tindakan atas kegiatan memata-matai dan warga negara ganda yang merajalela di Iran.
Alavi mengindikasikan, kebanyakan dari tersangka merupakan warga negara ganda.
"Secara finansial dan melalui cara-cara lain, musuh-musuh kami berusaha mendapatkan informasi tentang negara kami," kata Alavi, seperti dilaporkan AFP, Rabu (29/8/2018).
"Mereka bertindak dengan memata-matai dan infiltrasi. Untungnya, bagian anti-spionase merupakan salah satu bagian terkuat dari kementerian ini," ujar Alavi.
Penangkapan itu terjadi di tengah meningkatnya ketegangan antara Iran dan Barat, menyusul berlakunya kembali sanksi AS terhadap negara itu. Namun, Alavi tidak memberikan informasi lebih jauh soal 'puluhan mata-mata' yang dia maksud, atau sejak kapan mereka ditangkap.
Dia menyebut, ada juga upaya bersama untuk menggulingkan dua warga negara yang bekerja di posisi resmi.