Televisi nasional Iran juga melaporkan ada serangan lanjutan dari Israel di dekat kota Tabriz dan Shiraz. Bahkan, serangan itu disebut agresif.
Teheran menyebut operasi tersebut sebagai deklarasi perang dan menuding Israel dan Amerika Serikat sebagai pihak yang bertanggung jawab, meskipun Washington sudah membantah terlibat.
Sementara Kepala Badan Pengawas Nuklir PBB (IAEA), Rafael Grossi mengatakan, siap mengunjungi Iran untuk mengecek situasi di sana. Dia mengonfirmasi, pabrik pengayaan uranium Fordow dan situs nuklir lainnya di Esfahan tidak terdampak serangan Israel.
"Tidak ada peningkatan kadar radiasi," kata Grossi.
Dia juga mendesak semua pihak untuk menghindari eskalasi lebih lanjut dan kembali berdialog agar situasi tidak semakin memanas.