TEHERAN, iNews.id - Media Iran menyebut serangan ratusan rudal ke Israel pada Selasa (1/10/2024) malam waktu setempat menghancurkan sedikitnya 20 jet tempur F-35. Serangan tersebut, salah satunya ditujukan ke pangkalan udara Israel yang berada di gurun Nagev.
Pangkalan tersebut diketahui menjadi markas skuadron jet tempur F-35 Israel.
Korps Garda Revolusi Islam Iran (IRGC) mengonfirmasi serangan ditargetkan ke fasilitas militer dan keamanan utama Israel.
Iran disebutkan telah meluncurkan sekitar 400 rudal ke Israel. Ini berarti dua kali lipat dari serangan pertama Iran ke Israel pada pertengahan April lalu yang melibatkan sekitar 220 rudal dan drone.
Meski demikian Pasukan Pertahanan Israel (IDF) membantah serangan Iran pada Selasa malam menimbulkan kerusakan signifikan. Serangan Iran tidak merusak kemampuan tempur Angkatan Udara Israel.
"Ini bukan serangan demonstratif, setiap roket membawa kematian dan ratusan kilogram bahan peledak. Berkat kerja sistem pertahanan udara, kerusakannya minimal," bunyi pernyataan IDF, seperti dikutip dari Sputnik, Rabu (2/10/2024).