Disebutkan serangan itu ditujukan ke bagian tengah dan selatan Israel, namun tidak menimbulkan kerusakan signifikan.
"Ada banyak laporan dari pihak Iran, jadi penting untuk ditegaskan, tidak ada kerusakan pada kemampuan tempur angkatan udara. Pesawat dan semua sistem pertahanan udara terus beroperasi seperti biasa," kata IDF.
IRGC sebelumnya menegaskan serangan ke Israel itu sebagai pembalasan atas pembunuhan pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah, pemimpin Hamas Ismail Haniyeh, dan komandan senior IRGC Abbas Nilforoushan.