TEHERAN, iNews.id - Pihak berwenang Iran siap memberikan bantuan dalam penyelidikan serangan teroris di Republika Dagestan, Rusia, jika diperlukan. Hal itu diungkapkan oleh Wakil Menteri Luar Negeri Rusia, Andrei Rudenko, Senin (24/6/2024).
“Adapun kerja sama kami (Moskow dan Teheran) di bidang kontraterorisme, berhasil dikembangkan baik melalui dinas-dinas khusus maupun melalui Dewan Keamanan (Rusia),” kata Rudenko kepada kantor berita Sputnik.
Gerombolan orang dengan senjata otomatis menyerbu ke dalam gereja Ortodoks dan sinagoge di kota bersejarah Derbent, Dagestan, pada Minggu (23/6/2024) malam waktu setempat. Para penjahat itu membakar ikon di gereja tersebut dan membunuh seorang pendeta Ortodoks berusia 66 tahun, Nikolai Kotelnikov.
Sementara di Kota Makhachkala, para penyerang melepaskan tembakan ke pos polisi lalu lintas dan menyerang sebuah gereja. Kota itu berjarak sekitar 125 km sebelah utara dari pantai Laut Kaspia.
Sebanyak 20 orang tewas dalam serangan itu, termasuk Kotelnikov, 15 polisi, dan sejumlah warga sipil.
Dagestan adalah republik Kaukasus Utara Rusia yang mayoritas penduduknya beragama Islam. Di wilayah itu, terdapat beragam kelompok etnik, bahasa, dan entitas daerah yang hidup di bawah bayang-bayang Pegunungan Kaukasus antara Laut Kaspia dan Laut Hitam.