Iran membalas dengan menghantam target militer Israel serta menyerang pangkalan Amerika Serikat di Al Udeid, Qatar. Meski akhirnya disepakati gencatan senjata melalui mediasi Qatar dan AS, Teheran tetap melanjutkan perburuan internal terhadap jaringan intelijen asing.
Bahkan sebelum perang, Iran sudah mengeksekusi mati sejumlah warganya yang terbukti menjadi agen Mossad. Ribuan orang lain juga ditangkap di berbagai provinsi dengan tuduhan direkrut untuk membuat kerusuhan di Teheran.
Dengan gelombang penangkapan terbaru, Iran seakan menegaskan pertarungan dengan Israel tidak berhenti di medan perang. Perang bayangan yang dimainkan melalui spionase, infiltrasi, dan kontra-intelijen, tampaknya baru saja dimulai.