Iran Tolak Bantuan AS untuk Melawan Wabah Corona

Antara
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Abbas Mousavi. (Foto: AFP)

TEHERAN, iNews.idIran menegaskan tidak akan pernah meminta bantuan Amerika Serikat (AS) dalam perang melawan pandemi virus corona (Covid-19). Pernyataan itu disampaikan Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Abbas Mousavi, Senin (7/4/2020).

Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, telah menolak tawaran bantuan kemanusiaan dari Washington untuk Teheran. Padahal, sejauh ini negaranya terkena dampak Covid-19 paling parah di kawasan Timur Tengah. Tercatat sudah 3.739 orang meninggal dunia dan total ada 60.500 penduduk yang terinfeksi akibat virus itu di Iran.

“Iran tidak pernah meminta dan tidak akan meminta Amerika Serikat untuk membantu Teheran dalam perangnya melawan wabah ini. Tetapi Amerika Serikat harus mencabut semua sanksi unilateral ilegal terhadap Iran,” kata Mousavi dalam konferensi pers yang disiarkan televisi, dikutip kembali oleh Reuters, Selasa (7/4/2020).

Ketegangan antara Iran dan AS meningkat sejak 2018, ketika Presiden AS Donald Trump keluar secara sepihak dari Perjanjian 2015 yang mencabut sanksi terhadap Iran dengan imbalan pembatasan terhadap program nuklirnya. Washington kemudian menerapkan kembali sanksi yang telah melumpuhkan ekonomi Iran.

Iran menilai sanksi AS telah menghambat upaya mereka untuk menghentikan wabah corona. Pemerintah di Negeri Persia itu pun mendesak negara-negara lain dan PBB untuk menyeru AS agar mencabutnya.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Internasional
10 jam lalu

Amerika Ingin Rebut Minyak, Venezuela: Mimpi!

Internasional
12 jam lalu

Mengapa Amerika Serikat Ingin Rebut Minyak Venezuela?

Internasional
15 jam lalu

Amerika Ingin Rebut Minyak, Venezuela Minta Pertemuan Darurat Dewan Keamanan PBB

Internasional
15 jam lalu

Di Balik Tuduhan Narkoba, Amerika Diduga Bidik Minyak Venezuela

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal