"Sebuah konsep sederhana namun mendalam, Tuan Putin, dan saya yakin Anda pun setuju bahwa setiap keturunan generasi memulai hidup mereka dengan kemurnian, kepolosan yang berdiri di atas geografi, pemerintahan, dan ideologi," sambung Melania.
Di surat itu, Ibu Negara AS juga mengatakan bahwa di dunia saat ini, beberapa anak terpaksa tertawa terbahak-bahak, tak tersentuh oleh kegelapan di sekitar mereka. Ini adalah perlawanan diam-diam terhadap kekuatan yang berpotensi merenggut masa depan mereka.
"Tuan Putin, Anda dapat memulihkan tawa sendu mereka dengan melindungi kepolosan anak-anak ini. Anda akan melakukan lebih dari sekadar melayani Rusia, Anda melayani kemanusiaan," ungkap Melania.
"Ide yang begitu berani melampaui segala sekat manusia dan Anda siap untuk mewujudkan visi ini dengan goresan pena hari ini. Sudah waktunya," tambahnya.
Sebagai informasi, surat perdamaian Melania Trump untuk Putin ini ditulis menjelang pertemuan bersejarah suaminya, Donald Trump, dengan Putin di Anchorage, Alaska.