ISIS Bersumpah Lakukan Serangan 'Fase Baru', Israel Jadi Target Utama

Nathania Riris Michico
Pasukan pemerintah Irak memegang bendera ISIS, setelah mereka mengklaim kontrol penuh atas Diyala. (FOTO: AFP).

Organisasi jihadis itu pernah mengibarkan "kekhalifahan" sambil memproklamirkan diri dan menguasai sebagian besar wilayah Suriah dan Irak, tempat mereka mencetak mata uang, memungut pajak, dan menjalankan kurikulum sekolah.

Di bawah tekanan dari operasi militer gabungan oleh pasukan Suriah dan Irak yang didukung oleh sekutu mereka masing-masing, kelompok itu runtuh tahun lalu.

ISIS tetap merupakan kelompok kuat di jantung Eufrat, dengan tempat persembunyian di sekitar gurun.

Kelompok ini juga ada di semenanjung Sinai Mesir, yang berbatasan dengan Israel dan yang diduduki negara Yahudi selama 15 tahun setelah perang 1967.

Juru bicara itu mengatakan, pemimpin ISIS Quraishi bertekad, dan mendorong para pejuang di semua provinsi, dan Muslim di seluruh dunia, untuk meluncurkan 'fase baru'.

"Fokus baru itu adalah memerangi orang-orang Yahudi dan merebut kembali apa yang telah mereka curi dari kaum Muslim, dan ini tidak dapat diperoleh kembali kecuali melalui pertempuran," katanya.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Internasional
20 jam lalu

Israel Gerah Trump Jual 48 Jet Tempur F-35 ke Arab Saudi

Internasional
20 jam lalu

Mengenal Organisasi Al Majd Eropa, Organisasi yang Pindahkan Warga Gaza ke Luar Negeri 

Internasional
20 jam lalu

Terungkap! Warga Gaza Dijanjikan Mengungsi ke Indonesia dengan Bayar Rp23,4 Juta

Internasional
20 jam lalu

Kisah Pengungsi Gaza Dijanjikan Terbang ke Indonesia, tapi Dibawa ke Afrika Selatan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal