WINA, iNews.id - Kelompok ISIS mengklaim bertanggung jawab atas penembakan di Wina, Austria, Senin (2/11/2020) malam, yang sejauh ini menewaskan empat orang dan melukai belasan lainnya.
Empat orang yang tewas adalah seorang pelayan, pemuda yang kebetulan lewat di lokasi, serta seorang laki-laki dan perempuan tua, seperti dikutip dari AFP, Rabu (4/11/2020).
Melalui media propagandanya, Selasa (3/11/2020), ISIS menyebut seorang tentara khalifah bertanggung jawab atas penembakan tersebut.
Pelaku diidentifikasi sebagai Kujtim Fejzulai, simpatisan ISIS berusia 20 tahun yang pernah dipenjara di Austria. Dia melepaskan tembakan menggunakan senjata api Kalashnikov di daerah sibuk Wina, sehari sebelum pemberlakuan lockdown virus corona.
Polisi menembak mati Fejzulai disusul dengan menggeledah 18 alamat berbeda, menangkap 14 orang untuk mencari kemungkinan kaki tangan pelaku. Petugas masih mendalami apakah Fejzulai beraksi seorang diri atau tidak. Namun yang jelas penembakan terjadi di enam lokasi.
Setelah mendalami rekaman CCTV di lokasi-lokasi penembakan, Menteri Dalam Negeri Karl Nehammer mengatakan saat ini tidak ada indikasi pelaku lain.