Arab Saudi sejak September lalu mengizinkan pesawat komersial dari Israel melintas di wilayah udaranya dari atau ke negara-negara tetangga Arab. Keputusan itu sebagai buah dari normalisasi hubungan Israel dan UEA.
Arab Saudi memang pernah menyatakan tidak akan membangun hubungan diplomatik dengan Israel sampai negara Yahudi itu menandatangani perjanjian perdamaian yang diakui secara internasional dengan Palestina. Akan tetapi, kerajaan pimpinan Raja Salman itu sesungguhnya telah membina hubungan secara klandestin dengan Israel dalam beberapa tahun terakhir.