KUALA LUMPUR, iNews.id – Ismail Sabri Yaakob telah dilantik menjadi perdana menteri Malaysia, Sabtu (21/8/2021). Pelantikannya itu sekaligus menandai kembalinya UMNO sebagai partai berkuasa di negeri jiran.
Tiga tahun lalu, UMNO ditaklukkan oleh koalisi Pakatan Harapan yang dipimpin Mahathir Mohamad dan Anwar Ibrahim. Sebagai partai yang telah mengendalikan pemerintahan Malaysia selama berpuluh-puluh tahun sejak kemerdekaan negara itu pada 1957, UMNO dengan koalisi Barisan Nasional-nya harus menelan pil pahit kekalahan di Pemilu 2018, akibat dinodai oleh tuduhan korupsi.
Ismail Sabri berhasil menduduki kursi perdana menteri menggantikan pendahulunya, Muhyiddin Yassin, setelah mendapatkan mayoritas suara anggota parlemen pada pekan ini. Raja Malaysia, Sultan Abdullah Ri’ayatuddin al-Mustafa Billah, mengesampingkan opsi menggelar pemilu untuk mencari pengganti Muhyiddin, berhubung dengan pandemi Covid.
Reuters melansir, hari ini Ismail dilantik sebagai PM baru di Istana Negara Malaysia di Kuala Lumpur, dan mengucapkan sumpah jabatan di hadapan raja. Acara pelantikannya turut dihadiri para pemimpin koalisi lainnya, termasuk mantan Perdana Menteri Malaysia, Najib Razak.
Sultan Abdullah sebelumnya mengatakan, perdana menteri baru harus menghadapi mosi tidak percaya di parlemen untuk membuktikan kekuatan mayoritasnya.
Ismail Sabri adalah perdana menteri ketiga yang dilantik di Istana Negara Malaysia sejak Pemilu 2018. Gonjang-ganjing politik menyebabkan tak ada kepala pemerintahan negara itu yang bisa bertahan menjabat lebih dari 20 bulan dalam tiga tahun terakhir.