Permohonan izin terbaru dari Israel itu juga belum mendapat respons dari Saudi.
Pemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden pada Juni tahun lalu memperkirakan akan ada penerbangan charter haji langsung dari Israel ke Arab Saudi. Namun saat dikonfirmasi perkembangannya, seorang pejabat senior AS mengatakan, belum jelas apakah rencana itu dilanjutkan atau tidak.
Diketahui, sekitar 18 persen warga Israel adalah Muslim. Mereka umumnya warga Arab-Israel yang tak hengkang setelah Negara Yahudi itu mencaplok tanah Palestina dalam perang pada 1948 dan 1967.
Muslim dari Israel dan Palestina saat ini harus berangkat haji melalui negara ketiga seperti Yordania dan Mesir, sehingga memakan biaya lebih besar.