TEL AVIV, iNews.id - Mantan kepala penasihat keamanan nasional Israel Jacob Nagel menjelaskan alasan negaranya tak mau mengirim Iron Dome ke Ukraina dalam perang melawan Rusia. Ukraina sangat membutuhkan sistem pertahanan udara untuk menangkis serangan-serangan udara Rusia yang semakin gencar.
Dalam keterangan yang dirilis The National Interest pada Jumat, sebagaimana dilaporkan kembali RT, Nagel menegaskan salah satu alasan negaranya tidak mungkin membantu Ukraina dengan Iron Dome karena khawatir akan merusak hubungan dengan Rusia.
Pernyataan itu disampaikan Nagel setelah Amerika Serikat (AS) mengumumkan paket bantuan terbaru untuk Ukraina, termasuk rudal sistem pertahanan Patriot.
Lebih lanjut Nagel menjelaskan alasan lain mengapa Israel tak mau mengirim Iron Dome ke Ukraina. Menurut dia, ada kekhawatiran sistem pertahanan canggih tersebut akan direbut Rusia kemudian teknologinya dianalisis. Setelah jatuh ke tangan Rusia, lanjut dia, ada kemungkinan teknologi Iron Dome akan dibagikan ke negara sekutu, terutama Iran.
Nagel melanjutkan alasan berikutnya, yakni kebutuhan di dalam negeri untuk melindungi Israel dari potensi serangan kelompok Hizbullah dari Lebanon serta gerakan perlawanan Palestina di Jalur Gaza.
Bahkan Israel masih mengupayakan rudal atau sistem tambahan untuk memperkuat Iron Dome mengingat konflik bisa terjadi kapan saja.
Selanjutnya, Nagel menggarisbawahi butuh waktu untuk melatih tentara Ukraina dalam mengoperasikan Iron Dome. Padahal Ukraina sangat membutuhkan sistem pertahanan udara yang siap langsung digunakan.