Israel Bakal Bangun 6.000 Permukiman di Tepi Barat, 700 Rumah untuk Palestina

Nathania Riris Michico
Seorang warga Palestina memeriksa bangunan yang dihancurkan tentara Israel di kamp pengungsian Qalandia, Ramallah, Tepi Barat. Israel berencana mendirikan 6.000 bangunan di wilayah tersebut (FOTO: Issam Rimawi /Anadolu Agency)

YERUSALEM, iNews.id - Kabinet keamanan Israel menyetujui rencana untuk membangun 6.000 rumah pemukiman di Area C di Tepi Barat. Hal itu terungkap dalam laporan surat kabar Yedioth Ahronoth, Rabu (31/7/2019).

Semua anggota kabinet mendukung rencana itu, yang diusulkan oleh Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dalam pertemuan pada Selasa malam.

Dilaporkan Anadolu, Rabu (31/7/2019), pertemuan itu juga menyetujui pembangunan sekitar 700 unit rumah untuk warga Palestina yang tinggal di Area C, yang berada di bawah kendali sipil dan keamanan Israel.

Menurut harian itu, keputusan Netanyahu untuk membangun unit perumahan bagi Palestina tampaknya berasal dari tekanan yang diterimanya dari Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.

Di bawah Kesepakatan Oslo 1995 antara Israel dan Otoritas Palestina (PA), Tepi Barat -termasuk Yerusalem Timur- dibagi menjadi Area A, B, dan C.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Internasional
1 jam lalu

Warga Israel Tewas dalam Penembakan saat Perayaan Hari Raya Yahudi di Sydney

Internasional
1 hari lalu

85.000 Tentara Israel Jalani Perawatan Kejiwaan sejak Perang Gaza

Internasional
2 hari lalu

PBB Sahkan Resolusi soal Gaza, Ini Komentar Palestina

Internasional
2 hari lalu

Badan PBB UNRWA Puji Resolusi PBB untuk Gaza: Bukti Tuduhan Israel Salah!

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal