Di samping anggur, Tura juga mengekspor minyak zaitun ke UAE. Untuk produk anggurnya, Tura memasang label “Wine dari Tanah Israel”.
Tura berpendapat wilayah Israel turut mencakup Tepi Barat, yang disebut sebagai Judea dan Samaria di kitab suci.
UAE menolak berkomentar saat ditanya mengenai posisi pemerintah terhadap wilayah pendudukan Israel. Namun, pemerintah menyebut normalisasi hubungan dengan Israel akan memajukan usaha perdamaian di kawasan.
UAE belum menyatakan bakal memasang label khusus untuk barang-barang ekspor dari wilayah pendudukan Tepi Barat.
Sementara sejauh ini, Uni Eropa justru mewajibkan Israel untuk memasang label khusus untuk produk dari wilayah pendudukan.
Sementara itu, Pemerintah Amerika Serikat, di bawah kepemimpinan Presiden Donald Trump, mengatakan barang impor yang dibuat di wilayah pendudukan harus diberi tanda "Buatan Israel" atau "Produk Israel".
Namun, presiden AS terpilih, Joe Biden, yang cukup lama mengkritik Israel, belum mengumumkan rencana mengubah kebijakan label Trump.