Rencana Israel ini jelas ditentang faksi-faksi Palestina. Hamas menyatakan langkah Israel membatasi masuknya warga Palestina ke Masjid Al Aqsa selama Ramadan menunjukkan kejahatan Zionis. Ini juga menunjukkan bahwa elemen radikal dari pemerintah Israel menginginkan perang agama terhadap warga Palestina.
Hamas menegaskan melarang warga Palestina memasuki Masjid Al Aqsa selama Ramadan merupakan pelanggaran dalam kebebasan beribadah di masjid suci ketiga bagi umat Islam tersebut.
Rencana ini juga menunjukkan niat Israel untuk meningkatkan serangan terhadap Masjid Al Aqsa.
Hamas lalu menyerukan kepada warga Palestina yang tinggal di Yerusalem, Tepi Barat, maupun wilayah Israel untuk menolak dan menentang keputusan kriminal tersebut. Selain itu Hamas juga menyerukan warga Palestina untuk mengabaikan rencana itu dengan berbondong-bondong mendatangi Masjid Al Aqsa selama Ramadan nanti.
Tanggal 1 Ramadan 1445 H diperkirakan akan bertepatan dengan 10 Maret 2024 di sebagian negara Arab.
Selain Ramadan, kepolisian Polisi juga telah membatasi akses ke Masjid Al Aqsa, terutama saat Salat Jumat sejak perang 7 Oktober 2023.