Ide untuk membuat alat ini sebenarnya sudah ada sejak 2006 saat Perang Lebanon II. Saat itu Picciotto bertugas di satuan elite Pasukan Pertahanan Israel (IDF) dan melihat langsung bahwa tentara di lapangan membutuhkan perlindungan ekstra dari musuh yang menggunakan kamera pemantau thermal serta peralatan malam lainnya.
“Anda harus lebih baik dari musuh dan kami memahami ada celah besar di bagian kemampuan bertahan,” kata Picciotto.
Polaris Solutions didirikan 4 tahun kemudian dan saat ini berkantor pusat Kota Kaisarea, Israel, diisi oleh orang-orang yang pernah bertugas di kesatuan elite IDF.