Dia mengancam akan menembakkan roket ke seluruh wilayah Israel jika negara itu melanggar gencatan senjata atau menyerang Gaza sebelum pelaksanaan gencatan senjata berlaku.
Sejak pertempuran pada 10 Mei, pejabat kesehatan Gaza mengungkap 232 warga Palestina, termasuk 65 anak-anak, meninggal dan lebih dari 1.900 orang luka. Sementara di pihak Israel 12 orang tewas, termasuk dua anak-anak.
Pertempuran Israel dan pejuang Palestina di Jalur Gaza dipicu serangan tentara Zionis ke Masjid Al Aqsa pada akhir Ramadan lalu serta rencana penggusuran rumah warga di lingkungan Sheikh Jarrah.
Hamas sebelumnya memberi syarat akan menyepakati gencatan senjata jika pasukan Israel ditarik dari Yerusalem. Namun pejabat Israel mengatakan tidak ada syarat seperti itu dalam kesepakatan gencatan senjata.