Israel dan Hamas Sepakati Gencatan Senjata di Gaza

Nathania Riris Michico
Serangan Israel ke target Hamas. (Foto: AFP)

Petugas medis di Gaza melaporkna, lima orang tewas, dua di antaranya adalah militan. Di kota pesisir Israel, Ashkelon, seorang warga sipil berusia 40 tahun tewas ketika sebuah roket menghantam sebuah bangunan.

Kemudian diketahui jika pria itu adalah warga Palestina dari Tepi Barat yang diduduki yang tinggal di Israel. Dua puluh warga Israel terluka dalam pertumpahan darah terakhir.

Israel dan Hamas melakukan aksi serangan balasan secara teratur selama beberapa bulan terakhir. Hamas kerap meluncurkan roket sebagai tanggapan penembakan tentara Israel atas aksi protes mingguan di perbatasan, di mana Palestina menyerukan diakhirinya blokade, atau dari posisi Hamas.

Kekerasan terbaru ini, yang paling intens hingga saat ini, meletus setelah serangan Israel pada Minggu (11/11/2018). Menurut saksi, setelah diekspos di pos pemeriksaan militan, tim rahasia Israel membunuh seorang komandan Hamas dan melarikan diri dengan helikopter.

Tujuh pejuang Hamas dan seorang letnan kolonel Israel tewas dalam kekacauan itu. Dalam beberapa jam, militan Hamas kemudian meluncurkan roket sebagai jawaban.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Internasional
6 jam lalu

Mobil Mendiang Paus Fransiskus Disulap Jadi Klinik untuk Bantu Anak-Anak Gaza

Internasional
10 jam lalu

Israel Setujui RUU Warganya Boleh Miliki Properti di Tepi Barat, Langkahi Aturan Yordania

Internasional
11 jam lalu

Parlemen Knesset Setujui RUU Warga Israel Boleh Miliki Properti di Tepi Barat Palestina

Internasional
11 jam lalu

1.000 Kampus dan Lembaga Eropa Boikot Israel sejak Perang Gaza

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal