Israel Dilaporkan Akan Serang Fasilitas Nuklir Iran, Presiden Pezeshkian: Kita Bangun Lagi!

Anton Suhartono
Masoud Pezeshkian menegaskan Iran akan membangun kembali fasilitas nuklirnya jika diserang Israel (Foto: AP)

TEHERAN, iNews.id - Iran tak takut dengan ancaman Israel, menyusul laporan rencana serangan terhadap fasilitas nuklirnya. Jika serangan itu terjadi, Iran akan segera membangun fasilitas yang baru. Media Amerika Serikat (AS), mengutip laporan intelijen, mengungkap Israel sedang mempertimbangkan akan menyerang fasilitas nuklir Iran pada pertengahan tahun ini.

Presiden Iran Masoud Pezeshkian menegaskan, pemerintah akan membangun kembali fasilitas yang diserang tersebut.

"Mereka mengancam kita akan menyerang fasilitas nuklir Natanz. Datang dan seranglah! Otak anak-anak kita yang akan membangunnya (lagi)," kata Pezeshkian, seperti dikutip dari AFP.

"Jika Anda menghancurkan seratus (fasilitas nuklir), anak-anak kita akan membangun seribu," ujarnya, menegaskan lagi.

Sebelum itu beberapa media AS, termasuk surat kabar The Washington Post, melaporkan Israel kemungkinan akan menyerang fasilitas nuklir Fordow dan Natanz di 6 bulan pertama 2025.

Laporan tersebut merujuk dua opsi serangan potensial, masing-masing melibatkan militer AS. Peran militer AS adalah memberikan dukungan pengisian bahan bakar udara serta informasi intelijen, pengawasan, dan pengintaian".

The Wall Street Journal (WSJ) sebelumnya juga mengangkat laporan serupa.

Presiden AS Donald Trump memberlakukan kembali tekanan maksimum terhadap Iran yang disebutnya berusaha mengembangkan senjata nuklir. Namun Trump juga memberi kesempatan Iran untuk mencapai kesepakatan yang baru soal program nuklir.

"Saya ingin kesepakatan dengan Iran tentang non-nuklir. Saya lebih suka itu daripada mengebom habis-habisan," kata Trump, kepada The New York Post, seraya menegaskan jika kesepatakan itu tercapai maka Israel tak perlu menyerang fasilitas nuklir Iran.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
4 jam lalu

Trump Sebut Libur Natalnya Terganggu Konflik Ukraina

Internasional
8 jam lalu

Israel Langgar Gencatan Senjata Gaza 875 Kali, Ini Perinciannya

Internasional
15 jam lalu

Israel Akan Bentuk Unit Militer-Sipil di Gaza

Internasional
17 jam lalu

Nah, Utusan Khusus Trump Sebut AS Tak Berniat Caplok Greenland dari Denmark

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal