Serangan-serangan terjadi ketika ketegangan Israel-Palestina meningkat akibat kekerasan di tempat suci utama bagi orang Yahudi dan Muslim di Yerusalem.
Petugas medis menggambarkan pemandangan mengerikan di Elad, sebuah kota ultra-Ortodoks dekat Tel Aviv. Selain tiga orang tewas, empat lainnya luka-luka, salah satunya kritis. Polisi mengatakan, setidaknya salah satu penyerang menggunakan kapak dalam serangan itu.
Media Israel mengidentifikasi mereka yang tewas sebagai Yonatan Havakuk, Boaz Gol dan Oren Ben Yiftah, tiga ayah berusia 30-an dan 40-an. Ketiga ayah itu meninggalkan 16 anak.
Ben Yiftah (35) tahun merupakan ayah dari enam anak. Dia berasal dari pusat Kota Lod.
Wali Kota Lod, Yair Revivo, mengatakan dalam akun Facebook, pembunuhan ini membuat hatinya hancur berkeping-keping. Dia menyebut aksi ini sebagai tragedi besar.