Israel Gempur Suriah Habis-habisan, Pemerintah Ngadu ke PBB

Anton Suhartono
Suriah melayangkan protes keras terhadap Israel melalui PBB setelah negara itu menjadi target serangan udara terus menerus pasukan Zionis (Foto: AP)

NEW YORK, iNews.id - Suriah melayangkan protes keras terhadap Israel melalui PBB. Negaranya terus menjadi target serangan udara Israel meski pemerintahan Bashar Al Assad sudah tumbang.

Duta Besar Suriah untuk PBB Qusay Al Dahhak mengatakan, pemerintah Suriah telah mengirim surat kepada Sekjen PBB Antonio Guterres dan Dewan Keamanan PBB berisi kutukan atas serangan Israel baru-baru ini.

"Kami mengirim surat yang sama hari ini atas instruksi dari pemerintah Suriah kepada Sekretaris Jenderal, kepada Dewan Keamanan, yang mengutuk serangan Israel ini," kata Al Dahhak, seperti dikutip dari Anadolu, Selasa (10/12/2024).

Dia mendesak PBB untuk segera bertindak tegas.

"Kami meminta PBB dan Dewan Keamanan untuk memikul tanggung jawab dalam menjaga perdamaian dan keamanan internasional serta menghentikan dan mengakhiri serangan Israel terhadap Suriah," ujarnya.

Dia menambahkan, serangan Israel tak hanya diarahkan ke terhadap fasilitas militer tapi juga sipil.

Israel, lanjut dia, memanfaatkan masa transisi Suriah yang sedang berlangsung demi melancarkan agenda utamanya yakni menjajah.

Militer Israel melancarkan serangan udara terhadap sedikitnya 250 target di penjuru Suriah sejak runtuhnya rezim Bashar Al Assad pada Minggu (8/12/2024).

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
9 jam lalu

Dipengaruhi Menteri Radikal Israel, Netanyahu Tolak Masuk Anggota Hamas ke Gaza

Internasional
10 jam lalu

Profil Yifat Tomer Yerushalmi, Jenderal Israel yang Bocorkan Video Penyiksaan Tahanan Palestina

Internasional
11 jam lalu

Nah, Trump Tak Akan Paksa Netanyahu Akui Negara Palestina

Internasional
11 jam lalu

Dikira Bunuh Diri, Jenderal Israel yang Ungkap Penyiksaan Tahanan Pelestina Dijebloskan ke Penjara

Internasional
14 jam lalu

9.500 Warga Gaza Masih Hilang, Evakuasi Jenazah Terkendala Larangan Israel

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal