Israel Gunakan Teknologi Anti-Teror demi Perangi 'Si Musuh Tak Terlihat' Virus Korona

Nathania Riris Michico
Orang-orang berdoa di Tembok Barat yang sepi, situs paling suci Yudaisme, setelah Israel memberlakukan beberapa pembatasan ketat untuk mencegah virus virus korona, di Yerusalem. (FOTO: Emmanuel DUNAND / AFP)

Netanyahu mengatakan bukan pilihan mudah membuat dan menggambarkan korona sebagai "musuh tak terlihat yang harus ditemukan." Dia mengatakan Israel akan mengikuti metode serupa yang digunakan oleh Taiwan.

"Sepanjang tahun-tahun saya sebagai perdana menteri, saya telah menghindari penggunaan alat-alat ini di antara masyarakat sipil, tetapi tidak ada pilihan," kata Netanyahu.

Pengumuman terbaru ini mengikuti serangkaian pembatasan ketat yang diberlakukan oleh Israel untuk menahan virus.

Militer Israel sebelumnya menyatakan pihaknya memerintahkan semua pasukan kembali ke pangkalan mereka pada Minggu pagi, dan bahwa tentara tempur harus bersiap tinggal lama tanpa cuti hingga satu bulan.

Pekan lalu, siapa pun yang memasuki Israel diperintahkan mengisolasi diri selama dua pekan dan sekolah-sekolah telah ditutup. Ada ribuan warga Israel yang dikarantina saat ini.

Kementerian Kesehatan Israel menyebut, 193 orang dinyatakan positif, tanpa kematian.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Internasional
1 hari lalu

Netanyahu Bakal Bubarkan Parlemen Israel, Gelar Pemilu Dini?

Internasional
2 hari lalu

Israel Langgar Gencatan Senjata Gaza 875 Kali, Ini Perinciannya

Internasional
2 hari lalu

Israel Akan Bentuk Unit Militer-Sipil di Gaza

Internasional
3 hari lalu

Acuhkan Trump, Israel Ngeyel Tak Akan Tarik Seluruh Pasukan dari Gaza

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal