Israel-Hamas Damai, PM Spanyol Sebut Netanyahu Tetap Harus Dihukum atas Genosida

Anton Suhartono
Pedro Sanchez menegaskan perdamaian di Gaza bukan berarti para pejabat Israel lolos dari hukuman atas praktik genosida (Foto: AP)

MADRID, iNews.id - Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez menegaskan perdamaian di Jalur Gaza bukan berarti para pejabat Israel lolos dari hukuman atas praktik genosida yang mereka lakukan.

Menurut Sanchez, keadilan bagi warga Gaza tidak boleh dikorbankan dengan menghukum semua orang yang bertanggung jawab atas kekejaman perang yang berlangsung 2 tahun itu.

“Perdamaian tidak bisa berarti melupakan; perdamaian tidak bisa berarti impunitas,” kata Sanchez, kepada stasiun radio Cadena SER, dikutip Rabu (15/10/2025).

“Siapa-siapa saja aktor kunci dalam genosida yang dilakukan di Gaza harus mempertanggungjawabkan perbuatan mereka di hadapan hukum," ujarnya, menegaskan.

Sanchez juga mengenang saat bertugas di PBB selama Perang Kosovo. Dia mengawal sampai pihak-pihak yang bertanggung jawab diseret ke pengadilan internasional dan divonis bersalah atas dakwaan kejahatan perang.

“Kita memiliki banyak pekerjaan yang harus diselesaikan. Masih banyak pertanyaan yang belum terjawab," katanya.

Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) tahun lalu mengeluarkan surat perintah penangkapan kepada Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanan Yoav Gallant atas tuduhan kejahatan terhadap kemanusiaan dan kejahatan perang.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
2 hari lalu

Pakistan Siap Kirim Pasukan ke Gaza, tapi Tolak Lucuti Senjata Hamas

Internasional
2 hari lalu

Trump Anggap Serangan Israel di Gaza Hal Biasa, Gencatan Senjata Tetap Berlaku

Internasional
2 hari lalu

Trump: Gencatan Senjata Gaza Tahap II Segera Berlangsung

Internasional
2 hari lalu

Israel Bom Tenda Pengungsi Gaza, Hamas: Pelanggaran Gencatan Senjata yang Nyata!

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal