Wakil Wali Kota Yerusalem Arieh King mengatakan ada sekitar 20 bangunan di Silwan akan dibongkar. Sekitar 60 bangunan lain di sana juga dianggap melanggar undang-undang Israel.
Sementara itu warga Palestina menganggap pembongkaran ini diskriminatif karena mereka hampir tak mungkin mendapat izin bangunan.
Warga Palestina menegaskan, pembongkaran tersebut merupakan kedok untuk mengusir mereka dari Yerusalem.
Pemerintah kota memberi waktu kepada warga Palestina untuk membongkar sendiri bangunan sampai 28 Juni.