Israel Ingin Segera Gencatan Senjata dengan Hamas Sebelum Perang Lawan Hizbullah

Anton Suhartono
Israel berupaya menghindari potensi perang di dua front bersamaan, yakni di Jalur Gaza dan Lebanon (Foto: Reuters)

“Mereka menyadari jeda di Gaza membuat deeskalasi menjadi lebih mungkin terjadi di Lebanon. Mereka memiliki lebih sedikit amunisi, lebih sedikit suku cadang, lebih sedikit energi, dibandingkan sebelumnya. Jadi mereka juga berpikir jeda di Gaza memberi lebih banyak waktu untuk bersiap jika terjadi perang yang lebih besar melawan Hizbullah," kata Hulata, seperti dilaporkan kembali Sputnik.

Para jenderal Zionis juga yakin kesiapan militer Israel untuk berperang melawan Hamas setiap saat.

“Mereka yakin selalu bisa kembali dan melawan Hamas secara militer di masa depan,” kata Hulata. 

Situasi di perbatasan Israel-Lebanon memburuk setelah perang pada 7 Oktober 2023. Pasukan Zionis dan pejuang Hizbullah terlibat saling serang melintasi perbatasan sejak saat itu. 

Israel pada 18 Juni lalu telah menyetujui rencana operasi militer ke Lebanon.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
1 hari lalu

Kisah Jenderal Israel Ngotot Bongkar Penyiksaan Tahanan Palestina oleh Tentara Zionis

Internasional
1 hari lalu

Jenderal Israel Mundur gara-gara Video Penyiksaan Tahanan Palestina Bocor

Eksklusif
1 hari lalu

Dihantam Puluhan Bom hingga Disabotase Chiki Fawzi Tetap Bela Perdamaian Gaza

Nasional
2 hari lalu

Chiki Fawzi Ajak Publik Aware soal Kondisi di Gaza: Ini Bisa Terjadi di Kita kalau Abai

Internasional
2 hari lalu

Prancis Kirim Tentara ke Israel, Awasi Gencatan Senjata Gaza

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal