Israel Kekurangan Tentara, Yahudi Amerika dan Prancis Jadi Target Rekrutmen

Anton Suhartono
Militer Israel tengah menghadapi krisis serius akibat kekurangan personel di tengah perang berkepanjangan di Gaza (Foto: AP)

Netanyahu Terjepit

Upaya Perdana Menteri Benjamin Netanyahu untuk meloloskan undang-undang pengecualian bagi Haredi justru menuai kritik keras. Koalisi dan oposisi sama-sama menentang, sementara masyarakat luas mengecam rencana tersebut sebagai diskriminatif.

Jika Netanyahu tunduk pada tuntutan Haredi, ia terancam kehilangan dukungan dari sayap kanan di parlemen. Namun jika memaksa wajib militer, protes Haredi berpotensi memicu krisis sosial lebih besar.

Tentara Cadangan Kelelahan

Selain persoalan rekrutmen, IDF juga menghadapi masalah serius di lapangan. Perang berbulan-bulan membuat peralatan cadangan terbebani, sementara ribuan prajurit cadangan melaporkan kelelahan mental dan psikologis.

Kondisi ini membuat perekrutan dari diaspora Yahudi semakin mendesak. Israel berharap loyalitas komunitas Yahudi di luar negeri bisa menambal kekurangan pasukan yang tidak bisa dipenuhi dari dalam negeri.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
4 jam lalu

Acuhkan Trump, Israel Ngeyel Tak Akan Tarik Seluruh Pasukan dari Gaza

Internasional
11 jam lalu

Trump Tegaskan Ingin Rebut Greenland, Singgung Ancaman Rusia dan China

Internasional
11 jam lalu

Habiskan Rp11.317 Triliun, Bisnis Perang Jadi Mesin Uang di Tengah Krisis Global

Internasional
13 jam lalu

Serangan Israel Tewaskan 411 Warga Gaza Selama Gencatan Senjata

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal