"Hanya tiga roket yang melintasi wilayah yang dikuasai Israel, dengan dua jatuh di tanah terbuka dan yang ketiga dicegat oleh sistem pertahanan udara," kata militer.
Israel sendiri merebut Dataran Tinggi Golan dalam perang Timur Tengah tahun 1967 dan mencaplok wilayah seluas 1.200 km persegi pada 1981. Itu menjadi langkah yang tidak diakui oleh sebagian besar masyarakat internasional.
TV Al Mayadeen yang berbasis di Lebanon mengatakan, serangan roket diklaim oleh Brigade Al-Quds, sayap bersenjata gerakan Jihad Islam Palestina yang didukung Iran.
Sementara itu, media pemerintah di Suriah melaporkan, ledakan terjadi di sekitar ibu kota Damaskus.
Kementerian Pertahanan Suriah mengatakan, pertahanan udaranya telah berhasil mencegat beberapa rudal Israel. Tidak ada korban yang dilaporkan namun sejumlah kerusakan material terjadi akibat serangan itu.