YERUSALEM, iNews.id - Israel melarang dua perempuan anggota kongres Amerika Serikat (AS) berkunjung ke negara itu. Dua perempuan itu mendukung boikot terhadap Israel terkait perlakuan terhadap Palestina.
Kementerian Dalam Negeri Israel mengumumkan keputusan melawan Ilhan Omar dan Rashida Tlaib; menyatakan larangan itu sesuai dengan hukum yang melarang masuknya orang asing yang mendukung boikot negara.
Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menduga rencana perjalanan Omar dan Tlaib ke Israel untuk menunjukkan bahwa mereka bermaksud memperkuat boikot terhadap Israel.
"Sebagai demokrasi yang hidup dan bebas, Israel terbuka untuk kritik dan kritikan, dengan satu pengecualian," kata Netanyahu, seperti dilaporkan AFP, Jumat (16/8/2019).
"Hukum Israel melarang masuknya orang-orang yang berniat dan bertindak untuk memboikot Israel, seperti halnya dengan negara-negara demokrasi lainnya yang mencegah masuknya orang-orang yang mereka anggap merugikan negara."