Israel-Lebanon di Ambang Perang, Pemerintah Imbau WNI Tinggalkan Lebanon

Anton Suhartono
Pemerintah Indonesia mengimbau WNI untuk segera meninggalkan Lebanon terkait kondisi keamanan (Foto: EPA-EFE)

JAKARTA, iNews.id - Pemerintah Indonesia mengimbau kepada WNI untuk segera meninggalkan Lebanon terkait kondisi keamanan. WNI diminta meninggalkan Lebanon secara mandiri menggunakan penerbangan komerisial selagi masih beroperasi.

Ketegangan antara Israel dan Lebanon meningkat sejak sepekan terakhir. Israel menuduh kelompok Hizbullah sebagai pelaku serangan ke Majdal Shams di Dataran Tinggi Golan yang menewaskan 12 orang dan melukai 35 lainnya. Kemudian pada Selasa (30/7/2024), pasukan Zionis membunuh komandan senior Hizbullah yang juga orang kepercayaan Hassan Nasrallah Fuad Shukr di Beirut.

Kedutaan Besar (Kedubes) RI di Beirut mengimbau seluruh WNI di Lebanon untuk meningkatkan kewaspadaan dan kehati-hatian serta bersiap dan mengantisipasi apabila terjadi eskalasi konflik. 

"Kami mengimbau seluruh WNI di Lebanon untuk memastikan sudah memproses Lapor Diri kepada KBRI Beirut dan mempertimbangkan untuk dapat keluar dari Lebanon untuk sementara waktu secara mandiri selama layanan penerbangan komersial masih tersedia," bunyi pernyataan KBRI, dalam keterangannya, dikutip Kamis (1/8/2024).

KBRI juga mengimbau WNI yang memiliki rencana bepergian ke Lebanon untuk menunda perjalanan hingga kondisinya kondusif.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
2 jam lalu

Anggota Parlemen Israel Nyaris Baku Hantam Bahas RUU Hukuman Mati bagi Tahanan Palestina

Internasional
2 jam lalu

Kenapa Uni Emirat Arab Mendukung Israel?

Internasional
3 jam lalu

Parlemen Israel Setujui Hukuman Mati bagi Tahanan Palestina

Internasional
5 jam lalu

Alasan Uni Emirat Arab Enggan Kirim Pasukan Penjaga Perdamaian ke Gaza

Internasional
5 jam lalu

Uni Emirat Arab Tak Akan Kirim Pasukan Penjaga Perdamaian ke Gaza

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal